Rabu, 30 November 2011

FAKTOR PENENTU RANK BLOG KITA





Mungkin teman-teman blogspot sudah sering membaca postingan tentang cara meningkatkan pagerank (google pagerank). Ada yang menonjolkan cara meningkatkan pagerank dengan cepat. Namun saya yakin diantara cara meningkatkan pagerank tersebut hanya merupakan rekaan dan mungkin berdasarkan pengalaman webmaster yang sifatnya subjektif.

Berdasarkan informasi dari situs resmi google. Google memaparkan bahwa ada lebih dari 200 faktor yang dijadikan google untuk menentukan peringkat (rank) sebuah website. Namun google secara rinci tidak menjelaskan 200 faktor tersebut. Namun dari beberapa forum google di sebutkan bahwa faktor relevansi adalah salahsatu penentu utama ranking blogspot. Seperti relevansi backlink, relevansi konten, postingan, judul, tag,meta tag,keyword, dll.

Ini  adalah beberapa data yang dapat dikumpulkan oleh BELAJAR SEO DI BLOGSPOT 


Faktor-faktor apa yang mempengaruhi posisi serp pada update algoritma 2010
  1. Halaman yang cepat ketika diload: blog/web dengan waktu pembukaan tercepat.
  2. Kualitas hosting : Semakin cepat hosting anda untuk diload maka semakin bagus posisi anda di SERP.
  3. Pengkodean web yang bersih/valid html.
  4. Situs-situs Web yang dibangun pada lapisan biasanya memiliki waktu loading yang cepat.
  5. Penggunaan kode skrip serta penggunaan konten flash harus dioptimalkan.
  6. Berat CMS: Website yang dibangun dengan CMS yang berat, dapat mengganggu algoritma baru Google.
  7. Panjang halaman : tidak terlalu panjang atau terlalu pendek.
  8. Perbanyak penggunaan kata-kata sinonim dari katakunci yang ditargetkan.
  9. Broken Link: Periksa dengan hati-hati yang link yang rusak di situs Web/blog sobat.
  10. Optimasi OnPage pada web/blog akan mulai memainkan peran yang lebih besar.
  11. Social Bookmarking: Pada algoritma google yang baru, google caffeine sangat memperhitungkan link dari social bookmarking.




Melihat banyaknya faktor penentu pagerank tersebut maka peluang kita sebagai blogspot pemula masih terbuka untuk tetap melakukan optimasi pada blogspot agar blogspot kita dapat meningkat pagerank-nya.

Bagaimana cara meningkatkan page rank (google pagerank) blog kita




Sering kita menanyakan tentang bagaimana cara meningkatkan page rank(google pagerank)di blogspot. Untuk mejawab hal ini sebagai seorang pemula dalam hal blogging dan teknik  BELAJAR SEO SEARCH ENGINE OPTIMIZATION). Mungkin jawaban ini tidak memuaskan tetapi bisa jadi bahan diskusi bersama.

Pertama  harus diingat bahwa google merahasiakan formula untuk menghitung page rank sebuah blogspot (website). jadi jawaban saya hanya bersifat dugaan. Google menilai page rank sebuah blogspot sebagai sebuah sistem yang berkaitan antara satu faktor dengan faktor lainnya.

A. Ada beberapa hal (faktor) yang mempengaruhi page rank:

1. Backlink (link satu arah dari blogspot lain ke blogspot kita)


Backlink ini perlu kita perhatikan mencari backlink bukan hanya jumlahnya (kuantitas) tetapi juga kualitas link. Semakin banyak jumlah link ke blogspot kita maka akan semakin bagus dan semakin berkualitas link tersebut maka akan semakin bagus.


Link yang berkualitas adalah link yang temanya relevan atau berhubungan dengan tema postingan atau blogspot kita (perlu diingat google memberikan rank untuk setiap halaman/postingan blogspot). Secara default google akan menjadikan keyword yang ada di judul postingan blogspot, dan keyword di label sebagai penentu tema postingan.


(Semakin besar perbandingan link masuk dan link keluar akan semakin baik pageranknya). Perlu diingat mendapatkan satu backlink dari blogspot dengan PR2 lebih baik daripada 10 link dari blog PR1 (asusmsi blogspot kita PR1), demikian juga jika blogspot kita PR2 (mendapatkan 1 link dari blogspot PR3 lebih baik dari 10 link blog PR2), jika blogspot kita PR1 (maka 1 link dari PR3 lebih baik dari 100 link dari PR1), demikian seterusnya...


ada beberapa jenis arah link:

a. Link satu arah (inbound link), 
b. link dua arah, 
c. link satu arah (direct link, outbound link)

catatan: Link a lebih baik dari link b, link b lebih baik dari link c

2. Kesehatan link
Kesehatan link sangat perlu kita perhatikan, usahakan 2 bulan sekali melakukan pengecekan terhadap link, kita bisa menggunakan google webmaster tools untuk mendiagnosa link-link yang bermasalah di dalam blogspot kita, yang harus anda perhatikan:

a.death link (link mati) adalah link dari blogspot kita ke halaman lain, dengan halaman tujuan telah dihapus oleh pemiliknya, jadi sebaiknya link seperti ini dihapus saja.

b.error link, ini biasanya disebabkan karena timeout, atau halaman di blogspot kita terhapus, tetapi masih tersimpan di cache google, solusi bersihkan arsip link di chace google, bisa gunakan google webmaster tools untuk menghapus link halaman di cache google

c. Dan berbagai permasalahan link lainnya.

3. Trafik (banyaknya kunjungan/pengunjung di blogspot kita)
Semakin tinggi trafik akan mempengaruhi atau memperbanyak jumlah klik ke blogspot kita, dan klik link yang ada di dalam blogspot kita.

4. Umur blogspot kita
Biasanya google menempatkan blogspot-blogspot baru atau blogspot yang bermasalah ke dalam sandbox, yaitu penyimpanan sementara (mungkin tempat karantina) jika google menilai blogspot tersebut layak untuk dinilai maka akan dikeluarkan dari sandbox, blogspot yang berumur kurang dari 3 bulan biasanya ditempatkan dulu di sandbox setelah itu akan dibebaskan untuk dinilai, biasanya yang bertahan lama di sandbox adalah blogspot baru yang jarang diupdate atau tidak terurus. Jika dianggapa fatal kemungkinan google akan menghapus blog tersebut.

Sabtu, 26 November 2011

TEKNIK DASAR BERAIN BOLA VOLLY YANG BAIK DAN BENAR



Teknik Dasar Bola Voli 
 TEKNIK DASAR BOLA VOLI

Teknik dalam permainan bola voli ada 2 macam, yaitu :

1.      Teknik Tanpa Bola.
a.      Sikap Siap.
Berdiri dengan kaki yang satu didepan kaki yang lain, kedua kaki terbuka selebar bahu, kedua lutut ditekuk sampai membentuk sudut 135º, kedua tangan ditekuk sedikit diletakkan rileks didepan tubuh,  badan dicondongkan kedepan sampai tumit terangkat.
b.      Pengambilan posisi yang tepat & benar.
c.       Langkah kaki gerak kedepan, kebelakang, kesamping kiri & kesamping kanan.
d.      Langkah kaki untuk awalan Smash dan awalan Block.
e.       Bergulir kesamping & bergulir kebelakang.
f.        Gerak meluncur.
g.      Gerak tipuan

2.      Teknik Dengan Bola
a.      Service untuk menyajikan bola pertama.
1.      Underhand Service


Pemain berdiri menghadap net , kaki kiri didepan kaki kanan, lengan kiri dijulurkan kedepan dan memegang bola (ini untuk pemain tangan kanan, bagi pemain tangan kiri sebaliknya).
Bola dilempar rendah keatas , berat badan bertumpu pada kaki sebelah belakang, lengan yang bebas digerakkan kebelakang dan diayunkan kedepan dan memukul bola. Sementara berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
Bola dipukul dengan telapak tangan terbuka, pergelangan tangan kaku dan kuat. Gerakan terakhir adalah memindahkan kaki yang dibelakang kedepan.

Jenis² Underhand Service
a.       Back Spin Underhand Serve : Bola berputar kebelakang.
b.      Top Spin (Cutting) Underhand Serve: Bola berputar keatas.
c.       Inside Spin Underhand Serve : Bola berputar kedalam.
d.      Outside Spin Underhand Serve : Bola berputar keluar.

2.       Overhead Service


Pemain berdiri dengan kaki kiri berada lebih kedepan dan kedua lutut agak ditekuk Tangan kiri dan kanan bersama² memegang bola, tangan kiri menyangga bola sedangkan yang kanan memegang bagian atas bola.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri keatas sampai ketinggian ± 1m diatas kepala didepan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala dengan telapak menghadap kedepan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah belakang.
Setelah tangan berada dibelakang atas kepala dan bola berada sejangkauan tangan pemukul, maka bola segera dipukul dengan telapak tangan, lengan harus tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak.
Bola dipukul dan diarahkan dengan gerakan pergelangan tangan, berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan. Gerakan lengan terus dilanjutkan sampai melewati paha yang lainnya.

Jenis² Overhead Service
a.       Top Spin Overhead Serve : Bola berputar keatas.
b.      Inside Spin Overhead Serve : Bola berputar kedalam.
c.       Outside Spin Overhead Serve : Bola berputar keluar.
d.      Drive Overhead Serve : Bola berputar keatas.

3.      Floating  Service
a.       Frontal Floating Service : Bola mengapung kekiri & kekanan.
Bola dipegang setinggi kepala, lengan hampir lurus. Lengan yang memukul ada dalam posisi lurus atau tertekuk sedikit, ditarik kebelakang sebelum melempar bola.
Bola dilempar rendah, bagian atas tubuh tidak bergerak, pergelangan tangan harus tetap kaku. Bagian tengah bola dipukul dengan bagian bawah telapak tangan atau dengan tangan digenggam. Bola dipukul disebelah depan tubuh pemain dan tidak ada gerakan lanjutan

b.      Side Floating Service : Bola mengapung kearah vertical.
Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan. Bola dipegang dengan lengan menjulur kira² setinggi kepala. Lengan pemukul diayun kebelakang agak kesisi. Berat badan ditempatkan dikaki belakang, dengan kedua lutut ditekuk sedikit.
Lengan diangkat dengan gerakan melingkar, bola dilempar rendah. Lengan  dijulurkan dan bagian tengah badan bola dipukul dengan tangan tergenggam, sewaktu bola itu melambung tinggi didepan tubuh pemain. Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap net, berat badan dipindahkan kekaki sebelah depan.
Kontak dengan bola singkat sekali, lengan dan tangan yang digunakan memukul berhenti sebentar sesudah mengadakan kontak dengan bola, kemudian gerakan diteruskan sedemikian rupa sehingga lengan terayun kebawah melewati kaki yang satunya.

4.      Jump Service
Jump Serve merupakan salah satu senjata ampuh untuk mengacaukan serangan kombinasi lawan, sebuah team memerlukan minimal 2 s/d 3 orang jump server yang dapat mengacaukan irama permainan lawan.

Keuntungan menggunakan jump serve adalah :
o       Dapat menjatuhkan mental lawan
o       Mempersulit lawan untuk membangun serangan
o       Memudahkan blocker untuk melakukan bendungan
o       Memudahkan kerja defender

                  Teknik Jump Serve :
o       Awalan ±4 langkah, hal ini untuk mendapatkan power yang cukup.
o       Lompat pada langkah ke 4 diluar garis belakang dan jatuh didalam lapangan.
o       Lemparan tidak dari belakang tetapi dari samping badan agar dapat terlihat dan mudah mengontrol putaran bola kedepan.
o       Ayunan tangan sama seperti melakukan Spike Bola Tinggi (Open Spike).
o       Step ketiga baru bola dilempar keatas, setelah melakukan step sekali lagi, server meloncat dan memukul bola.
o       Gerakan harus harmonis dan berkesinambungan dan konsisten seperti gerakan spike, tidak terpatah².

Cara Melatih
o       Untuk control spike, latihan diberikan mulai 3m atau di garis serang, bola dilempar sendiri dan spike. Setelah menguasai pada jarak 3 m, kemudian mundur dan lakukan pada jarak 4m, lalu 5 m dan seterusnya. Hal ini dapat melatih akurasi pukulan.
o       Latihan dapat digabung dengan receive, agar terbiasa dengan penerimaan jump serve.
o       Pemain harus tahu bahwa jarak pukulan lurus dengan pukulan menyilang berbeda jaraknya ± 2m, sehingga gerakan lengan dan pergelangan tangan pada saat memukulpun harus berbeda.
o       Kontak pukulan pada bola dari jarak 3m berbeda dengan kontak pada bola pada garis belakang, semakin kebelakang kontak makin dibawah bola.
o       Pemukul tangan kanan sebaiknya melempar bola dengan tangan kanan.
o       Latih pemain secara berpasangan untuk melempar bola tanpa awalan dan tanpa lompatan dari garis belakang dan jatuhnya bola harus pada posisi yang sama didalam lapangan.
o       Konsentrasi dalam jump serve sangat diperlukan, berikan latihan dengan target 10 bola untuk setiap posisi dan lakukan 3 kali dalam 1 minggu.



b.      Pass Bawah berguna untuk passing dan umpan.

o       Pemain melakukan sikap siap.
o       Kedua tangan rapat dan dijulurkan lurus kedepan, kedua lengan membuat sudut 45º dengan badan.
o       Sikap tubuh semakin merendah dengan menurunkan sudut lutut  dari 135º menjadi 45º.
o       Tungkai mulai dijulurkan keatas agak kedepan, bola mengenai lengan bawah yang terjulur lurus. Tungkai dijulurkan sampai berjingkat dan tangan tidak boleh melewati bahu.
o       Kembali kepada sikap siap.




Jenis² Pass Bawah
1.      Pass Bawah dua Tangan
2.      Pass Bawah Satu Tangan
3.      Pass Bawah Bergulir Kesamping
4.      Pass Bawah Setengah Bergulir Kebelakang
5.      Pass Bawah Meluncur Kedepan


     
c.       Pass atas berguna untuk passing dan umpan

Pada dasarnya pass atas adalah bola tangkap diatas, sentuhkan kekening dan lontarkan kembali keatas, tetapi karena proses gerakan tersebut dilakukan dengan sangat cepat, maka bola terlihat seperti dipantulkan.
o       Pemain melakukan sikap siap.
o       Badan dijulurkan keatas dengan meluruskan tungkai, bersamaan dengan menjulurkan kedua tangan keatas, sikap jari seperti hendak merangkum bola.
o       Tungkai ditekuk kembali sampai lutut membuat sudut 135º, posisi lengan ditekuk didepan muka diatas kening dan bola disentuh oleh ujung jari² tangan.
o       Tungkai dijulurkan kembali sampai berjingkat dan  bola dilambungkan kedepan atas dengan jari dan bantuan lengan yang digerakkan sampai lurus keatas.
o       Kembali kepada sikap siap.




            Jenis² Pass Atas
1.      Pass Atas Normal
2.      Pass Atas Setengah Bergulir Kebelakang
3.      Pass Atas Bergulir Kesamping
4.      Pass Atas Meloncat




d.      Umpan untuk menyajikan bola pada Smasher.

1.      Umpan Kedepan
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah dan agak dibelakang arah gerak bola, kedua telapak tangan dan jari² membentuk bulatan ½ lingkaran telah siap didepan atas muka dahi.

Jenis² Umpan.

a.      Umpan Normal/Open.
Bola segera diumpan keatas dengan kekuatan dorongan lengan, jari dan pergelangan tangan serta ayunan kaki. Usahakan bola parabol keatas net dengan ketinggian lebih dari 2m dari tepi atas net. Bola berada diantara smasher dan pengumpan sejajar net dengan jarak dari net ± 20cm – 50cm.


b.      Umpan Semi.
Perkenaan bola tepat diatas dahi segaris dengan sumbu badan, dimana umpan dilakukan dengan gerak keatas depan, ketinggian bola diatas tepi net antara diatas 1m s/d 2m. Penentuan kualitas parabol dan jalannya bola tergantung kekuatan jari, pergelangan tangan dan lengan. Timing pemberian umpan semi dilakukan bila smasher  telah kelihatan bergerak maju awalan dengan jarak ± 1m dari pengumpan.

c.       Umpan Straight/Kamboja.
Parabol bola antara 0.5m s/d 1.5m dari tepi atas net. Dorongan bola lebih dominan dibandingkan dengan gerak keatas untuk parabol bola, Bola diatas net meluncur agak cepat dengan jarak 20cm – 50cm dari net, dimana akhir parabol bola terletak diatas garis samping lapangan. Begitu bola datang segera dipantulkan kedepan atas dengan cepat, setelah pengumpan melihat smasher telah berawalan merapat dengan net diluar garis samping lapngan. Timing pemberian umpan harus tepat, yaitu saat bola telah didepan atas dahi dan smasher telah siap mengambil awalan.

d.      Umpan Quick.
Teknik umpan ini memerlukan ketinggian  bola 50cm s/d 1m dari tepi atas net. Timing pemberian bola saat smasher telah melayang keatas didepan pengumpan siap untuk memukul bola, biasanya pasing bola datang, tunggu sebentar sampai smasher meloncat untuk menunggu bola diatas net. Gerakan utama dalam umpan pendek ini adalah kekuatan jari dan pergelangan pengumpan, perkenaan tangan terhadap bola sama dengan pelaksanaan umpan semi. Arah umpan parabol vertical disebut quick A, sedangkan parabol straight disebut quick B.



2.      Umpan Kebelakang
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah bola, badan agak dicondongkan kebelakang sedikit. Gerak jari & pergelangan tangan lebih aktif, terutama ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, lengan segaris dengan kecondongan badan bagian atas saat pelaksanaan umpan. Pandangan kebelakang sedikit untuk melihat jalannya bola kearah belakang. Jenis umpan kebelakang sama dengan umpan kedepan.        

e.       Smash untuk serangan guna mematikan lawan.
Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi : Awalan, Tolakan, Meloncat, Memukul Bola dan Mendarat


o       Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan berangsur² merendah untuk membantu tolakan.

o       Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110º, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.
o       Meloncat
Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.


o       Memukul Bola
Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras & cepat turun kelantai.

o       Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.

Jenis² Smash.

1.      Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.

2.      Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m  ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open

3.      Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.

4.      Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel  dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.

5.      Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.

6.      Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.

7.      Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam garis serang.

8.      Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak dengan kaki kiri.

9.      Double Step
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.

10.  Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.


f.        Block bermanfaat untuk pertahanan di net.
Untuk melakukan block yang baik, pemain harus dapat memperkirakan jatuhnya bola, atau dapat meramalkan kemana kira² lawan akan memukul bola.
Proses melakukan bendungan dapat dibagi menjadi : AwalanMelompat, Kontak dengan Bola & Mendarat.




Pemain berdiri dengan kedua kaki sejajar dan kaki ditekuk sedikit, kedua tangan didepan dada, telapak kedua tangan menghadap net dan jari² dikembangkan lebar². Sebagai awalan lutut ditekuk lebih dalam, posisi badan sedikit condong kedepan kemudian diteruskan dengan tolakan keatas dengan kedua kaki secara eksplosif serta mengayunkan kedua lengan lurus keatas secara bersamaan dan jari membuka agar kedua tangan merupakan suatu bidang yang luas.
Pada saat melayang diudara dan ketika bola dipukul oleh lawan, segeralah tangan dihadapkan kearah datangnya bola dan berusaha menguasai bola itu. Pada saat perkenaan tangan dengan bola, pergelangan tangan digerakkan secara aktif agar tangan dapat menekan bola dari arah atas depan kebawah secara tepat. Jari² kedua tangan pada saat perkenaan ditegangkan agar tangan dan jari cukup kuat untuk menerima tekanan bola yang keras. Saat perkenaan yang baik adalah saat sebelum bola dipukul, tangan blocker sudah benar² dapat mengurung bola tersebut.
Setelah kontak dengan bola pemain mendarat kembali dengan tumpuan kedua kaki  dan lentur.

Jenis² Block

1.      Block Bola Open
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike,  posisi tangan berada didepan dada. Blocker melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 100º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.

2.      Block Bola Semi
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike,  posisi kedua tangan dinaikkan berada diatas depan kepala. Blocker tetap melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut ± 110º, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.

3.      Block Bola Quick
Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike,  posisi kedua tangan diluruskan. Blocker melompat bersamaan dengan spiker lawan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut tidak terlalu dalam (sudut lutut ± 135º), kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.

Yang perlu mendapat perhatian dari seorang blocker adalah :
o       Perhatikan gaya pasing receiver lawan, kemana bola itu diarahkan
o       Perhatikan terus jalannya bola dan perhatikan pula gaya pengumpan lawan terutama mata dan gerakaannya, jangan bergerak sebelum bola lepas dari tangan pengumpan..
o       Lihat body language spiker lawan, kearah mana spiker itu bergerak.
o       Posisi tangan atau jari waktu bergerak tidak boleh berada dibawah pinggang, agar gerak tangan cepat mencapai titik block.
o       Side step (Block 2 step)  dilakukan untuk block jarak dekat, sedangkan Cross step (Block 3 step) digunakan untuk block jarak yang cukup jauh.
o       Blocker harus dilatih dengan melompat beberapa kali disatu tempat, agar mempunyai reaksi yang baik, bergerak secara cepat dan pandai membaca gerak.

Jumat, 25 November 2011

cara atau tehnik dasar penggunaan photoshop


Pengenalan Tool Dasar

Adobe Photoshop CS adalah software image editing yang popular yang menyediakan lingkungan kerja yang dapat dipadukan dengan Adobe Illustrator, Adobe InDesign, Adobe ImageReady, dan produk software lain di dalam the Adobe Creative Suite. Tutorial ini akan memperkenalkan cara menggunakan Adobe Photoshop. Dalam tutorial ini kita akan belajar bagaimana memulai memakai program ini, bagaimana menggunakan interface, dan bagaimana memodifikasi gambar dengan tools yang ada di Photoshop.
 
OPENING
Dimulai dengan membuka Adobe Photoshop CS Di PC, klik Start > Programs > Adobe > Photoshop CS, atau mengklik icon shortcut yang ada di desktop.
SETTING UP THE DOCUMENT
Dengan mengatur setting dokumen secara benar di awal akan memudahkan pekerjaan selama anda mengerjakan project yang akan anda kerjakan. Hal ini memerlukan perencanaan lebih lanjut.
Untuk membuat dokumen baru,klik File > New. Ini akan membuka Document Setup dialog box
Disini kita dapat memberi nama file, mengatur ukuran kertas, dan orientasi dokumen.
Page Size and Orientation
Mengubah ukuran halaman kertas dengan mengetikan nilai width dan height. Ukuran kertas standar dapat diambil di “Presets”.
Resolution
Resolution adalah jumlah pixel pada printed area dari sebuah gambar. Semakin tinggi resolusi, semakin banyak pixel yang ada pada halaman, dan semakin baik kuliatas dari gambar tersebut. Ukuran resolusi yang disarankan untuk gambar yang akan di print berkisar antara 150-300, untuk web images sebaiknya 72.
Color Mode
Memilih Color mode disesuaikan dengan project yang akan kita kerjakan. Disarankan memilih RGB untuk web graphic, sedangkan CMYK lebih disarankan untuk gambar yang akan di print.
Background Contents
Memilih background , bisa berwarna putih atau transparan atau warna yang lainnya.
Ini adalah layout dari Adobe Photoshop interface.
Menu Bar
Disini terdapat semua fungsi utama dari Photoshop seperti File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help.
Tool Bar
Sebagian besar tools terdapat disini untuk memudahkan
Options Bar
Di Options Bar terdapat options ekstra untuk sebagian besar tools. Options ini akan berubah tergantung pada tool yang kita pakai saat itu.
The Image
Gambar akan terlihat pada windows nya sendiri setelah membuka file Adobe Photoshop CS
Image Name
Nama file gambar yang dibuka akan terlihat diatas image window seperti terlihat diatas.
Palettes
Palletes berisi beberapa fungsi yang membantu memonitor dan memodifikasi gambar.
PALETTES
Dibawah ini adalah deskripsi dari palletes yang sering digunakan di Adobe Photoshop CS.
NAVIGATOR
Dari Navigator palette kita dapat allows bergerak menelusuri gambar, menggeser gambar, men-zoom dengan mengatur slider dibawahnya.
COLOR, SWATCHES, STYLE
Color palette menampilkan warna foreground dan warna background yang sedang digunakan dan juga menampilkan nilai RGB. Kita dapat mengubah warnanya dengan mengatur slider. Kita juga dapat memlilih warna dari spectrum warna yang di sediakan.
Di Swatches palette kita dapat memilih warna foreground atau background. Kita juga dapat menambahkan warna yang kita buat disana.
Dari Styles palette kita dapat view, select, and apply preset layer styles. Secara default preset style replaces layer style yang ada .
HISTORY
History palette menyimpan dan menampilkan setiap perubahan yang dilakukan pada gambar, dengan begitu kita dapat berpindah ke tahap tertentu dari proses yang telah dilakukan. History dapat menyimpan setidaknya 20 tahap perubahan.
LAYERS
Layers, memudahkan kita untuk mengorganisir pekerjaan kita menjadi beberapa tingkatan yang berbeda yang dapat dilihat dan di edit secara individu .Setiap file dokumen Photoshop setidaknya mempunyai 1 layer. Dengan membuat beberapa layer memudahkan kita untuk mengatur, menampilkan, dan mengedit gambar.
A) Layer Visibility – icon mata menunjukan bahwa layer yand di select itu terlihat. Klik on off untuk menampilkan dan menyembunyikan layer tersebut.
B) Layer Locking Options – klik ikon bergambar kotak catur. Untuk mengunci Transparency; klik ikon kuas untuk mengunci Image; klik ikon panah untuk mengunci posisi Position; klik ikon kunci untuk mengunci semua option.
C) Layer Blending Mode – menentukan jenis blend layer dengan layer yang lainnya.
D) Fill – dengan mengetikan nilai atau dengan menggeser slider kita dapat menentukan nilai transparansi warna dari gambar atau objek.
E) Opacity – Berguna untuk mengatur transparansi layer , dengan cara mengatur slider.
F) Layer Lock –Untuk mengunci layer
G) Layer Options Menu – klik segitiga hitam untuk melihat options ini: New Layer, Duplicate Layer, Delete Layer, Layer Properties, beberapa option terlihat sebagai icon dibawah layer.Layers palette.
H) Layer Styles – Jika layer mempunyai style maka akan muncul ikon “F” di bawah Layers palette. Klik gamabr segitiga kecil untuk melihat style option.
I) Layer Mask – gambar abu-abu dimana bagian yang dicat hitam itu tersembunyi sedangkan bagian yang putih itu yang terlihat. Sedangkan abu2 menunjukan tingkat transparansi mask.
J) Layer Set – option ini untuk membantu mengorganisir layer.
K) Create New Fill or Adjustment Layer – untuk membuat layer baru yang dapat diatur fill base nya.
L) Create New Layer –klik ikon ini untuk membuat layer baru
M) Delete Layer – untuk menghapus layer
TOOLBOX
Beberapa tools di dalam toolbar mempunyai tools tersembunyi tambahan. Tools seperti ini memiliki segitiga kecil di iconnya. Dengan menahan tombol klok kiri. Maka akan muncul tool yang tersembunyi
SELECTION TOOLS
Marqueeuntuk memilih object, daerah yang dibatasinya berbentuk persegi. Caranya dengan mengklik lalu di geser .


Move
digunakan untuk memilih objek dan memindahkannya pada halaman


LassoMemillih bojek dengan bentuk yang bebas sesuai dengan batas yang kita gambar


Polygonal LassoSama seperti freehand tool fungsinya akan tetapi penggambaran batas bisa dilakukan dengan garis lurus. Pemakaiannya yaitu dengan menarik garis-garis.


Magnetic LassoMemilih objek dengan dengan cara menggambar garis batas yang bentuknya akan menyesuaikan sisi objek yang warnanya kontras.


Magic WandMemilih objek yang daerahnya hamper memliki tingkat warna yang sama.


Crop Tool
berguna untuk memotong gambar dan ingin membiarkannya pada ukuran itu.


Slice Tooldigunakan untuk memotong gambar yang kemudian akan di export ke halaman web.


ALTERATION TOOLS
Healing BrushMemperbaiki cacat kecil pada gambar pada gambar hasil scan . Cara menggunakannya yaitu dengan menekan tombol ALT pada daerah warna dasar yang akan diperbaiki. Kemudian klik kanan pada daerah yang cacat warnanya.


Brush ToolMenggambar garis dengan ketebalan dan warna yang beragam.


Clone StampBerguna untuk mengambil sample dari gambar kemudain menempelkannya pada daerah yang lain. Untuk memilih daerah yang akan dijadikan sample tekan ALT kemudian klik kanan, setelah mendapatkan sample klik kanan di daerah yang akan ditempelkan.


Art History BrushMelukis diatas gambar dengan menggunakan sumber data dari tahap history tertentu atau dari snapsot.


Erase Tool
Menghapus gambar.


Paint Bucket Tool
Memenuhi daerah tertentu dengan warna yang dipilih.


Gradient Tool
Memakaikan gradient fill pada bagian gamabr yang dipilih atau pada seluruh layer.


Blur Tool
Berguna untuk membaurkan dan menajamkan gambar the brush along the edges.


Dodge Tool
Untuk menerangkan dan menggelapkan warna.


DRAWING AND SELECTION TOOLS
Direct Selection Tool
Untuk memlihi jlaur atau segmen jalur dari objek.


Type Tool
berguna untuk mengetikan tulisan pada halaman kerja.


Pen Tool
Untuk menggambar kurva halus

Rectangle Tooluntuk menggambar bangun-bangun geometri.


ASSISTING TOOLS
Notes ToolBerguna untuk memberi komen pada proyek yang sedang kita kerjakan.


Eyedropper Toolberguna untuk menggambil sample warna dari image yang ada.


Hand Toolberguna untuk bernavigasi dalam gambar yang sedang dikerjakan.


Magnifying Glass Toolberguna untuk men zoom gambar .


COLOR BOXES AND MODES
Color BoxesMenunjukan warna yang sedang kita gunakan, ada 2 warna yaitu warna foreground dan background. Dengan mengklik box ini kita dapat merubah warna nya.
Switch Colors
untuk menukar antara warna foreground dan warna background
Modes
Edit in Standard Mode dan Edit in Quick Mask Mode digunakan untuk mengatur gambar yang ada mask nya. Standard Screen, Full Screen with Menu Bar, Full Screen digunakan untuk melihat lebih kecil atau besar bagian dari gambar.